Bulu Perindu Sukma
https://encrypted-tbn1.google.com/images?q=tbn:ANd9GcSMuyclZRZF-E5jwtOBQjHBauWr8ApIiVvOzvpSnDtVTLyvMhvk_A
Bulu Perindu Asli Kalimantan
http://3.bp.blogspot.com/-xmTT4hSP4Y0/U3cXlQ58WEI/AAAAAAAAAGE/YVDQ8thOGbo/s1600/10342009_474747462656295_8105383633532268584_n.png
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma

mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.


"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"

"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
Gak banyak-banyak deh, Cuma mo bilang makasih kepada Bapak Hendro Susilo atas bantuannya. Kini istri saya semakin sayang dan perhatian , Buluh perindunya mantabs banget deh pokoknya.

Mondanamondan***@gmail.com
Muhammad Akbar
Karyawan Bank Swasta
Jl. Pahlawan No. 59 Bandung

Awalnya percaya nggak percaya sih. Namun ternyata gadis impianku kini bisa berada di sampingku. Buluh perindu dari Bapak Hendro Susilo memang bisa diandalkan.tempo beberapa hari sudah ada reaksinya Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Hendro S.

Rohmat _ megacom***@yahoo.co.id
SMK Tunggal Cipta, Sambirejo, Barukan, Manisrenggo


Ragu pada saat melihat-lihat di google karena memang sangat banyak yang menawarkan Buluh Perindu. Belum lagi komentar dari orang-orang yang bernada “miring” ditambah lagi dengan pengalaman pahit product sejenis yang tidak bereaksi apa-apa membuat saya menjadi malas. Tapi entah kenapa dengan Bapak hendro Susilo ini saya merasakan ada yang berbeda, akhirnya saya putuskan untuk mencoba menggunakan Buluh Perindu dari bapak Hendro Susilo dengan modal spekulasi. Kalau berhasil ya Alhamdulilah jika masih gagal ya sudahlah namanya juga usaha. Beberapa waktu sejak order Buluh Perindu datang sepertinya tidak terjadi perubahan namun saya tetap konsisten menjalanka Ibadah dan senantiasa berdoa dan tidak berapa lama akhirnya masalah saya terselesaikan. Usaha saya lancar jaya..

Dedi Mulyono
Pengusaha Bisnis Retail
Hallibrezekimelim***@yahoo.com
Jl.Jend.Sudirman no.32 Makasar


Mohon maaf kepada Bapak Hendro Susilo, awalnya saya sempat meremehkan Buluh Perindu dari Bapak karena pengalaman buruk saya menggunakan Buluh Perindu dari orang lain tidak berhasil. Berkat saran- saran dari Bapak untuk menjalankan amalan-amalan ibadah dengan konsisten akhirnya saya dapat menyelesaikan masalah yang mendera saya. Buluh Perindu dari Bapak Hendro Susilo memang manjur. Terimakasih
Titik _ titikban***@plasa.com
Jl. Gajah Mada, Bangil, Jawa Timur

Akhirnya Hutang Gue bisa gue cicil memang hebat resep dari mas Hendro Susilo. Maju terus Buluh Perindu nya ya mas.
Binsamdonysemestar***@plasa.com
Jl. Raya Cetho - Sukuh, Karanganyar

Mas Hendro, Masalah sudah terselesaikan, terimakasih banyak. Jempolan memang Buluh Perindunya. alhamdulillah istri saya yang pergi sudah kembali ke rumah dan keluarga kami semakin harmonis.
Roihanabadipuls***@ymail.com
Tuban, Jawa Timur

Bener-bener beda, syarat ndak repot, Buluh Perindunya bisa diwarisin lagi. Dimana coba bisa nemu produk seperti ini. Btw terimakasih kang Hendro Susilo. Masalah yang lalu kini tinggal masa lalu. Sekarang saatnya menikmati kehidupan yang baru. Suamiku sudah tidak suka selingkuh lagi, dan semakin betah di rumah setelah pulang dari kantor.
dewi _ mutia***@yahoo.com
Playen, Gunungkidul

Asalkan sabar dan terus berupaya semuanya akan bisa teratasi. Yang penting jangan menyerah dan tetap lakukan amalan-amalannya dan tunggu hasilnya. Di di usia yang ke 38 tahun akhirnya saya mendapatkan istri yang cantik . Saya tidak ragu untuk merekomendasikan produk Bapak Hendro Susilo yang terkenal dengan Buluh Perindunya.
Sanudin _ sanu***@yahoo.com
Jl Parakan Paat 3 no 142 Rt 01 Rw 07 Kel Cis Endah

Jadi gak takut nih mo nyicil barang-barang, semuanya bisa terlunasi kok sekarang. Penghasilan udah nambah, memang gak banyak banget tapi alhamdulillah . Terima kasih Pak Hendro udah bantuin. dan saya semakin rajin berinfak atas saran pak Hendro Susilo
imronmuslimin***@gmail.com
Ds. Tegalrejo RT 03 / RW 02 Kec. Merakurak, Tuban

Mau kasih testimoni apa ya? Susah juga kalo gak nyobain sendiri. Pokoke Buluh Perindu. Top markotop deh Mas Hendro nya..
MrMmultisejaht***@rocketmail.com
Kp. Cibogo RT 01 RW 01 Ds. Sukajadi.

Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
No. Rekening : 3831172434
Nama Pemilik : Hendro Susilo
No. Rekening : 105-00-1057268-7
Nama Pemilik : Hendro Susilo

setelah transfer harap konfirmasi sms ke no HP 082164632944 PIN BBM : 29B41722 ( Hendro Susilo ) sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu. bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS


SEBAGIAN KECIL TESTIMONI DARI BBM DAN MASIH BANYAK LAGI
http://4.bp.blogspot.com/-t9cfv5ch0kA/U3cXbmt5auI/AAAAAAAAAF8/sUX8C0C0GzQ/s1600/6DSAu0a.png
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
http://4.bp.blogspot.com/-N1-1hyDbfFY/VR0FUJ4wULI/AAAAAAAAAhI/4VzCHfL64yw/s1600/ilmu%2Bpelet%2Bbulu%2Bperindu.JPG

Obat mujarab untuk penyakit kanker

Bookmark and Share

Obat Mujarab Untuk sembuhkan penyakit Kanker

Obat kanker dengan propolis dan royal jelly

‘Peluang untuk sembuh hanya 1%, kata dokter yang memeriksa Evie Sri. Sri mengidap kanker payudara stadium III. Celakanya sel kanker mengalami metastasis ke lever. ‘Rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum,’ kata Sri. Namun, sebelas bulan kemudian Evie Sri masih bugar. Dokter yang memeriksa Sri terperangah, proses pengecilan sel kanker begitu cepat.
Evie Sri masih ingat ketika tangannya meraba sebuah benjolan di payudara kanan. Itu pada Februari 2008. Perempuan 50 tahun itu tak hirau lantaran benjolan tak menimbulkan sakit. Rasa sakit bagai ditusuk-tusuk jarum itu baru ia rasakan pada April 2008 sehingga ia bergegas ke rumahsakit. Saat itulah dokter mendiagnosis Evie Sri mengidap kanker payudara stadium III. Untuk mengatasi penyakit ganas itu, doker menyarankan biopsi dan 8 kali kemoterapi.
Biaya sekali biopsi Rp3,5-juta; kemoterapi, Rp6-juta. Artinya Sri mesti menyediakan dana Rp50-juta. Padahal, di tabungan cuma tersisa Rp7,5-juta. Itu yang membuat Evie Sri dan suami bimbang. Sri melakukan tes kadar CA15-3-untuk mengetahui antigen tumor payudara di darah, sekali lagi di sebuah laboratorium. Namun, hasilnya sama: kadar CA mencapai 172,95 µ/ml; kadar normal maksimal 30 µ/ml.
Hasil uji itu membuat mental Sri melorot. Sepekan lamanya ia menangis. Toh, akhirnya kepala sekolah dasar itu tak punya banyak pilihan. Ia menjalani 8 kemoterapi dengan interval 21 hari mulai Mei 2008. Setiap menyisir, ia melihat helaian rambut menempel di sisir. Itu salah satu efek kemoterapi, selain hilangnya nafsu makan sehingga badan kurus. Setelah 4 kali kemoterapi, dokter menyatakan bahwa kanker di lever Sri sembuh.
Muncul lagi
Setelah kemoterapi ke-8 pada September 2008, dokter menyarankan operasi pengangkatan payudara. Sri bergeming karena harus terbang ke tanahsuci untuk menunaikan ibadah haji. Sri kaget karena benjolan di payudara kian hari kian membesar dan mengeluarkan cairan kuning. ‘Rasanya seperti disilet dan ditusuk kawat besar,’ kata Sri.
Operasi pengangkatan akhirnya batal karena sel kanker membesar. Dokter menyarankan kemoterapi lanjutan. Menurut Dr Henry Naland Sp.B Onkologi, hampir semua manusia mempunyai onkogen alias gen pembawa kanker di kromosom sel. Dengan bantuan zat penyebab kanker alias karsinogen, sel normal berubah menjadi sel ganas. ‘Namun, sistem kekebalan tubuh yang baik bisa menghambat timbulnya kanker,’ kata Henry.
Menurut Henry ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan kanker, termasuk kanker payudara. Makanan berlemak dan kurang serat salah satu pemicu kanker. Tak hanya itu, keletihan, merokok, stres, pencemaran lingkungan, dan faktor genetika pun turut berperan dalam timbulnya kanker.
Pada Januari 2009, Sri mengkonsumsi campuran Propolis, Madu, dan Royal jelly yang sudah diolah dalam bentuk sirup. Sri mengkonsumsi 3 kali sehari masing-masing sesendok makan. Efek yang ia rasakan, tubuh merasa nyaman, rasa nyeri seperti tusukan kawat dan teriris silet hilang.
Hal penting lain, benjolan di payudara mengecil dari 4 cm menjadi 0,5 cm. Ketika memeriksakan diri, dokter sampai terheran-heran melihat perkembangan sel kanker yang mengecil.
Sitotoksik
Propolis ampuh mengendalikan sel kanker payudara?  Propolis bermakna pelindung sarang lebah dari ancaman pihak luar. Ia bersifat desinfektan untuk mensterilkan lebah yang masuk sarang. Lebah rentan serangan virus dan bakteri. Propolis biasanya bersumber dari resin atau getah tanaman, kemudian dicampur dengan lilin dan direkat dengan air liur lebah.
Propolis  yang dikonsumsi Evie Sri diuji oleh Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hasilnya Propolis kaya akan kandungan alkaloid, flavonoid sebagai antioksidan, polifenol, saponin, tanin dan quercetin. Menurut Costas Koumenis, asisten profesor di Pusat Kesehatan Baptis Universitas Wake Forest, Amerika Serikat, propolis pun kaya kandungan CEPA Caffeic Acid Phenetyl Eester. CEPA bersifat antiperadangan dan berfungsi melindungi kerusakan sel hati akibat pemberian obat-obatan kemoterapi.
Khasiat propolis sebagai pembunuh sel kanker dibuktikan oleh Tri Yuliati SKM dari LPPT UGM. Ia menguji keampuhan  Propolis untuk menguji sel HeLa dan sel SiHa (kanker rahim), sel T47D (kanker payudara), serta MCF7 (kanker payudara). Hasilnya, propolis mempunyai nilai LC50 15,625-62,5 g/ml. LC50 adalah konsentrasi yang menyebabkan kematian sel kanker sebesar 50%.
Hasil serupa dibuktikan oleh Dr drh Pudji Astuti MP dan drh Sitarina Widyarini, MP, PhD dari LPPT UGM. Caranya, 40 tikus betina galur Sprague dawley umur 5 minggu dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok berjumlah 10 ekor.
Kelompok 1 diinduksi dengan DMBA dimetilbenz(a)ntrasen yang bersifat karsinogenik. Dalam kelenjar susu, DMBA ini akan diubah menjadi epoksida, suatu metabolik aktif perusak molekul DNA. Itu, suatu kondisi penyebab timbulnya kanker payudara. DMBA dilarutkan terlebih dahulu dalam minyak jagung dan diinduksikan dengan dosis 20 mg/kg bobot tubuh.
Kelompok II sepekan sebelum pemaparan DMBA, diberi Propolis berdosis 2,5 ml/kg bb sebanyak 2 kali sehari. Tikus dalam kelompok ketiga diinduksi DMBA berdosis 20 mg/kg bb. Sepekan sebelum perlakuan tikus diberi minyak jagung yang diinduksi DMBA dengan dosis dan frekuensi yang sama dengan kelompok 2. Pemberian minyak jagung dan propolis dengan dosis yang sama tetap dilajutkan selama proses pemberian DMBA.
Hasilnya: ketika diukur sebulan kemudian pada kelompok I perkembangan nodul alias benjolan pada tikus semakin membesar, mencapai 87,5% dari 8 tikus yang tersisa. Bandingkan dengan kelompok 2 dan 3 yang memberikan hasil nodul semakin mengecil masing-masing mencapai 69,23% dan 66,66% dari hewan uji. Penelitian itu pun membuktikan terjadi pengecilan nodul dari diameter 1,8 cm menjadi 0,6 cm setelah 1 bulan pemberian Propolis Hasil itu persis yang dialami Evie Sri. (Faiz Yajri/Peliput: Rosy Nur Apriyanti)
(sumber http://www.trubus-online.co.id)

Obat kanker dengan propolis dan royal jelly

‘Peluang untuk sembuh hanya 1%, kata dokter yang memeriksa Evie Sri. Sri mengidap kanker payudara stadium III. Celakanya sel kanker mengalami metastasis ke lever. ‘Rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum,’ kata Sri. Namun, sebelas bulan kemudian Evie Sri masih bugar. Dokter yang memeriksa Sri terperangah, proses pengecilan sel kanker begitu cepat.
Evie Sri masih ingat ketika tangannya meraba sebuah benjolan di payudara kanan. Itu pada Februari 2008. Perempuan 50 tahun itu tak hirau lantaran benjolan tak menimbulkan sakit. Rasa sakit bagai ditusuk-tusuk jarum itu baru ia rasakan pada April 2008 sehingga ia bergegas ke rumahsakit. Saat itulah dokter mendiagnosis Evie Sri mengidap kanker payudara stadium III. Untuk mengatasi penyakit ganas itu, doker menyarankan biopsi dan 8 kali kemoterapi.
Biaya sekali biopsi Rp3,5-juta; kemoterapi, Rp6-juta. Artinya Sri mesti menyediakan dana Rp50-juta. Padahal, di tabungan cuma tersisa Rp7,5-juta. Itu yang membuat Evie Sri dan suami bimbang. Sri melakukan tes kadar CA15-3-untuk mengetahui antigen tumor payudara di darah, sekali lagi di sebuah laboratorium. Namun, hasilnya sama: kadar CA mencapai 172,95 µ/ml; kadar normal maksimal 30 µ/ml.
Hasil uji itu membuat mental Sri melorot. Sepekan lamanya ia menangis. Toh, akhirnya kepala sekolah dasar itu tak punya banyak pilihan. Ia menjalani 8 kemoterapi dengan interval 21 hari mulai Mei 2008. Setiap menyisir, ia melihat helaian rambut menempel di sisir. Itu salah satu efek kemoterapi, selain hilangnya nafsu makan sehingga badan kurus. Setelah 4 kali kemoterapi, dokter menyatakan bahwa kanker di lever Sri sembuh.
Muncul lagi
Setelah kemoterapi ke-8 pada September 2008, dokter menyarankan operasi pengangkatan payudara. Sri bergeming karena harus terbang ke tanahsuci untuk menunaikan ibadah haji. Sri kaget karena benjolan di payudara kian hari kian membesar dan mengeluarkan cairan kuning. ‘Rasanya seperti disilet dan ditusuk kawat besar,’ kata Sri.
Operasi pengangkatan akhirnya batal karena sel kanker membesar. Dokter menyarankan kemoterapi lanjutan. Menurut Dr Henry Naland Sp.B Onkologi, hampir semua manusia mempunyai onkogen alias gen pembawa kanker di kromosom sel. Dengan bantuan zat penyebab kanker alias karsinogen, sel normal berubah menjadi sel ganas. ‘Namun, sistem kekebalan tubuh yang baik bisa menghambat timbulnya kanker,’ kata Henry.
Menurut Henry ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan kanker, termasuk kanker payudara. Makanan berlemak dan kurang serat salah satu pemicu kanker. Tak hanya itu, keletihan, merokok, stres, pencemaran lingkungan, dan faktor genetika pun turut berperan dalam timbulnya kanker.
Pada Januari 2009, Sri mengkonsumsi campuran Propolis, Madu, dan Royal jelly yang sudah diolah dalam bentuk sirup. Sri mengkonsumsi 3 kali sehari masing-masing sesendok makan. Efek yang ia rasakan, tubuh merasa nyaman, rasa nyeri seperti tusukan kawat dan teriris silet hilang.
Hal penting lain, benjolan di payudara mengecil dari 4 cm menjadi 0,5 cm. Ketika memeriksakan diri, dokter sampai terheran-heran melihat perkembangan sel kanker yang mengecil.
Sitotoksik
Propolis ampuh mengendalikan sel kanker payudara?  Propolis bermakna pelindung sarang lebah dari ancaman pihak luar. Ia bersifat desinfektan untuk mensterilkan lebah yang masuk sarang. Lebah rentan serangan virus dan bakteri. Propolis biasanya bersumber dari resin atau getah tanaman, kemudian dicampur dengan lilin dan direkat dengan air liur lebah.
Propolis  yang dikonsumsi Evie Sri diuji oleh Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hasilnya Propolis kaya akan kandungan alkaloid, flavonoid sebagai antioksidan, polifenol, saponin, tanin dan quercetin. Menurut Costas Koumenis, asisten profesor di Pusat Kesehatan Baptis Universitas Wake Forest, Amerika Serikat, propolis pun kaya kandungan CEPA Caffeic Acid Phenetyl Eester. CEPA bersifat antiperadangan dan berfungsi melindungi kerusakan sel hati akibat pemberian obat-obatan kemoterapi.
Khasiat propolis sebagai pembunuh sel kanker dibuktikan oleh Tri Yuliati SKM dari LPPT UGM. Ia menguji keampuhan  Propolis untuk menguji sel HeLa dan sel SiHa (kanker rahim), sel T47D (kanker payudara), serta MCF7 (kanker payudara). Hasilnya, propolis mempunyai nilai LC50 15,625-62,5 g/ml. LC50 adalah konsentrasi yang menyebabkan kematian sel kanker sebesar 50%.
Hasil serupa dibuktikan oleh Dr drh Pudji Astuti MP dan drh Sitarina Widyarini, MP, PhD dari LPPT UGM. Caranya, 40 tikus betina galur Sprague dawley umur 5 minggu dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok berjumlah 10 ekor.
Kelompok 1 diinduksi dengan DMBA dimetilbenz(a)ntrasen yang bersifat karsinogenik. Dalam kelenjar susu, DMBA ini akan diubah menjadi epoksida, suatu metabolik aktif perusak molekul DNA. Itu, suatu kondisi penyebab timbulnya kanker payudara. DMBA dilarutkan terlebih dahulu dalam minyak jagung dan diinduksikan dengan dosis 20 mg/kg bobot tubuh.
Kelompok II sepekan sebelum pemaparan DMBA, diberi Propolis berdosis 2,5 ml/kg bb sebanyak 2 kali sehari. Tikus dalam kelompok ketiga diinduksi DMBA berdosis 20 mg/kg bb. Sepekan sebelum perlakuan tikus diberi minyak jagung yang diinduksi DMBA dengan dosis dan frekuensi yang sama dengan kelompok 2. Pemberian minyak jagung dan propolis dengan dosis yang sama tetap dilajutkan selama proses pemberian DMBA.
Hasilnya: ketika diukur sebulan kemudian pada kelompok I perkembangan nodul alias benjolan pada tikus semakin membesar, mencapai 87,5% dari 8 tikus yang tersisa. Bandingkan dengan kelompok 2 dan 3 yang memberikan hasil nodul semakin mengecil masing-masing mencapai 69,23% dan 66,66% dari hewan uji. Penelitian itu pun membuktikan terjadi pengecilan nodul dari diameter 1,8 cm menjadi 0,6 cm setelah 1 bulan pemberian Propolis Hasil itu persis yang dialami Evie Sri. (Faiz Yajri/Peliput: Rosy Nur Apriyanti)
(sumber http://www.trubus-online.co.id)

Obat kanker dengan propolis

Obat kanker dengan propolis dan royal jelly

‘Peluang untuk sembuh hanya 1%, kata dokter yang memeriksa Evie Sri. Sri mengidap kanker payudara stadium III. Celakanya sel kanker mengalami metastasis ke lever. ‘Rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum,’ kata Sri. Namun, sebelas bulan kemudian Evie Sri masih bugar. Dokter yang memeriksa Sri terperangah, proses pengecilan sel kanker begitu cepat.
Evie Sri masih ingat ketika tangannya meraba sebuah benjolan di payudara kanan. Itu pada Februari 2008. Perempuan 50 tahun itu tak hirau lantaran benjolan tak menimbulkan sakit. Rasa sakit bagai ditusuk-tusuk jarum itu baru ia rasakan pada April 2008 sehingga ia bergegas ke rumahsakit. Saat itulah dokter mendiagnosis Evie Sri mengidap kanker payudara stadium III. Untuk mengatasi penyakit ganas itu, doker menyarankan biopsi dan 8 kali kemoterapi.
Biaya sekali biopsi Rp3,5-juta; kemoterapi, Rp6-juta. Artinya Sri mesti menyediakan dana Rp50-juta. Padahal, di tabungan cuma tersisa Rp7,5-juta. Itu yang membuat Evie Sri dan suami bimbang. Sri melakukan tes kadar CA15-3-untuk mengetahui antigen tumor payudara di darah, sekali lagi di sebuah laboratorium. Namun, hasilnya sama: kadar CA mencapai 172,95 µ/ml; kadar normal maksimal 30 µ/ml.
Hasil uji itu membuat mental Sri melorot. Sepekan lamanya ia menangis. Toh, akhirnya kepala sekolah dasar itu tak punya banyak pilihan. Ia menjalani 8 kemoterapi dengan interval 21 hari mulai Mei 2008. Setiap menyisir, ia melihat helaian rambut menempel di sisir. Itu salah satu efek kemoterapi, selain hilangnya nafsu makan sehingga badan kurus. Setelah 4 kali kemoterapi, dokter menyatakan bahwa kanker di lever Sri sembuh.
Muncul lagi
Setelah kemoterapi ke-8 pada September 2008, dokter menyarankan operasi pengangkatan payudara. Sri bergeming karena harus terbang ke tanahsuci untuk menunaikan ibadah haji. Sri kaget karena benjolan di payudara kian hari kian membesar dan mengeluarkan cairan kuning. ‘Rasanya seperti disilet dan ditusuk kawat besar,’ kata Sri.
Operasi pengangkatan akhirnya batal karena sel kanker membesar. Dokter menyarankan kemoterapi lanjutan. Menurut Dr Henry Naland Sp.B Onkologi, hampir semua manusia mempunyai onkogen alias gen pembawa kanker di kromosom sel. Dengan bantuan zat penyebab kanker alias karsinogen, sel normal berubah menjadi sel ganas. ‘Namun, sistem kekebalan tubuh yang baik bisa menghambat timbulnya kanker,’ kata Henry.
Menurut Henry ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan kanker, termasuk kanker payudara. Makanan berlemak dan kurang serat salah satu pemicu kanker. Tak hanya itu, keletihan, merokok, stres, pencemaran lingkungan, dan faktor genetika pun turut berperan dalam timbulnya kanker.
Pada Januari 2009, Sri mengkonsumsi campuran Propolis, Madu, dan Royal jelly yang sudah diolah dalam bentuk sirup. Sri mengkonsumsi 3 kali sehari masing-masing sesendok makan. Efek yang ia rasakan, tubuh merasa nyaman, rasa nyeri seperti tusukan kawat dan teriris silet hilang.
Hal penting lain, benjolan di payudara mengecil dari 4 cm menjadi 0,5 cm. Ketika memeriksakan diri, dokter sampai terheran-heran melihat perkembangan sel kanker yang mengecil.
Sitotoksik
Propolis ampuh mengendalikan sel kanker payudara?  Propolis bermakna pelindung sarang lebah dari ancaman pihak luar. Ia bersifat desinfektan untuk mensterilkan lebah yang masuk sarang. Lebah rentan serangan virus dan bakteri. Propolis biasanya bersumber dari resin atau getah tanaman, kemudian dicampur dengan lilin dan direkat dengan air liur lebah.
Propolis  yang dikonsumsi Evie Sri diuji oleh Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hasilnya Propolis kaya akan kandungan alkaloid, flavonoid sebagai antioksidan, polifenol, saponin, tanin dan quercetin. Menurut Costas Koumenis, asisten profesor di Pusat Kesehatan Baptis Universitas Wake Forest, Amerika Serikat, propolis pun kaya kandungan CEPA Caffeic Acid Phenetyl Eester. CEPA bersifat antiperadangan dan berfungsi melindungi kerusakan sel hati akibat pemberian obat-obatan kemoterapi.
Khasiat propolis sebagai pembunuh sel kanker dibuktikan oleh Tri Yuliati SKM dari LPPT UGM. Ia menguji keampuhan  Propolis untuk menguji sel HeLa dan sel SiHa (kanker rahim), sel T47D (kanker payudara), serta MCF7 (kanker payudara). Hasilnya, propolis mempunyai nilai LC50 15,625-62,5 g/ml. LC50 adalah konsentrasi yang menyebabkan kematian sel kanker sebesar 50%.
Hasil serupa dibuktikan oleh Dr drh Pudji Astuti MP dan drh Sitarina Widyarini, MP, PhD dari LPPT UGM. Caranya, 40 tikus betina galur Sprague dawley umur 5 minggu dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok berjumlah 10 ekor.
Kelompok 1 diinduksi dengan DMBA dimetilbenz(a)ntrasen yang bersifat karsinogenik. Dalam kelenjar susu, DMBA ini akan diubah menjadi epoksida, suatu metabolik aktif perusak molekul DNA. Itu, suatu kondisi penyebab timbulnya kanker payudara. DMBA dilarutkan terlebih dahulu dalam minyak jagung dan diinduksikan dengan dosis 20 mg/kg bobot tubuh.
Kelompok II sepekan sebelum pemaparan DMBA, diberi Propolis berdosis 2,5 ml/kg bb sebanyak 2 kali sehari. Tikus dalam kelompok ketiga diinduksi DMBA berdosis 20 mg/kg bb. Sepekan sebelum perlakuan tikus diberi minyak jagung yang diinduksi DMBA dengan dosis dan frekuensi yang sama dengan kelompok 2. Pemberian minyak jagung dan propolis dengan dosis yang sama tetap dilajutkan selama proses pemberian DMBA.
Hasilnya: ketika diukur sebulan kemudian pada kelompok I perkembangan nodul alias benjolan pada tikus semakin membesar, mencapai 87,5% dari 8 tikus yang tersisa. Bandingkan dengan kelompok 2 dan 3 yang memberikan hasil nodul semakin mengecil masing-masing mencapai 69,23% dan 66,66% dari hewan uji. Penelitian itu pun membuktikan terjadi pengecilan nodul dari diameter 1,8 cm menjadi 0,6 cm setelah 1 bulan pemberian Propolis Hasil itu persis yang dialami Evie Sri. (Faiz Yajri/Peliput: Rosy Nur Apriyanti)
(sumber http://www.trubus-online.co.id)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar