Sejarah Pengobatan Lintah di EROPA

Sejarah Pengobatan Lintah di EROPA

Hampir Kebanyakan Orang ketika melihat Lintah Mendapatkan Reaksi yang berbeda beda,rata-rata orang Ketika Melihat lintah biasanya menimbul kan efek yang sangat Menjijikan! Tetapi sementara Ini lintah memang terlihat bagian dari 'hama menjijikkan',pandangan Seperti itu tidak selama nya benar. Didalam satu hal Lintah memang benar benar sangat berguna terutama dalam hal pengobatan terutama di bidang kedokteran. Kemampuan mereka untuk menghisap darah Terbukti benar benar sangat berguna, terutama ketika diterapkan pada luka terbuka dimana sirkulasi darah adalah sebagai permasalahnnya dan tidak terasa empat ribu tahun sudah berlalu sejak manusia menemukan bahwa lintah dapat digunakan untuk mengobati luka dan penyakit lainnya. Tentu saja, Lintah mungkin pernah dihina selama bertahun-tahun lebih dari itu tapi apa bedanya? Hari ini, makhluk ini diakui oleh komunitas medis sebagai salah satu makhluk kecil yang paling berguna dari semua.

Penggunaan lintah dalam pengobatan dimulai pada sekitar 2.000 SM dengan dokter dari Yunani dan Roma. Mereka juga merupakan bagian pokok dari lemari obat rumah tangga selama periode abad pertengahan, di mana lintah digunakan untuk mengobati semua jenis infeksi.

Popularitas menggunakan lintah untuk pengobatan mengalami sedikit penurunan dan semenjak di abad ke-19 ketika pertumpahan darah cukup populer. Pengobatan Lintah mengalami semacam Golden Age, di mana jutaan dan jutaan lintah dibesarkan karena kepercayaan bahwa lintah adalah 'obat-semua' Penyakit - pengobatan ajaib yang bisa menyingkirkan penyakit. dan orang orang pada waktu itu menggunakan Pengobatan lintah digunakan Untuk penyedotan darah untuk mengobati penyakit apa saja. Pengobatan lintah yang baik untuk mengeluarkan darah lokal, dengan kata lain, ketika sebuah bagian tertentu dari tubuh yang mengalami rasa sakit lalu diperlukan Penyedotan lintah untuk mengeluarkan darah di wilayah local. agar menjadi 'berdarah'.

Lintah

Lintah digunakan untuk apa pun dari setiap keluhan yang di timbukan seperti bisul, bahkan, kadang-kadang lintah ditempatkan di dalam mulut dan bahkan di dalam tenggorokan! Bila menggunakan lintah di tenggorokan, dokter menggunakan lintah-kaca, meskipun ini tidak benar-benar sangat efektif karena pasien sering menelan makhluk kecil secara tidak sengaja! Setiap kali ini terjadi, dokter hanya akan memberikan pasien segelas air garam. Kadang-kadang, dokter juga akan menggunakan obat-lain. Adapun saat-saat ketika lintah menolak untuk menyedot darah dari wilayah keluhan, sehingga menjadi tidak efektif, tapi dokter kemudian memiliki solusi untuk masalah ini- agar lintah mau menyedot darah, krim, atau bir di letakan di wilayah yang sakit tersebut dan lintah akhirnya akan tertarik untuk menyedopt darah di wilayah yang sakit.

Lintah banyak digunakan di gunakan di negara negara Eropa Seperti di Inggris, Skotlandia, Perancis, Hungaria, Ukraina, Turki, Iran, Rusia, Rumania, Aljazair, dan Mesir. Hal ini melaporkan bahwa pada tahun 1846, 30 juta lintah digunakan di Perancis dan tiga belas juta lintah digunakan di London dan Paris hanya dalam satu tahun! Di Amerika, peternakan lintah dikembang biakan sehingga mereka bisa menghasilkan sendiri dan setiap hari, ribuan lintah dijual, menunjukkan betapa dalam permintaan ini invertebrata yang menakjubkan pada waktu itu.

Tapi lintah tidak hanya tumbuh di peternakan, beberapa orang juga mencoba untuk menangkap lintah liar menggunakan metode cukup lucu. Orang-orang akan menempatkan darah babi dalam gelas dan menyeberang ke dalam air atau di selokan berlumpur dengan celana mereka digulung. Mereka dengan sabar akan menunggu lintah untuk datang dan rela membiarkan makhluk kecil ini menempel pada kaki mereka. Setelah puas, orang itu akan menyeberang kembali ke tanah dan melepaskan lintah. Mereka yang dipanen kemudian dijual ke temapat penampungan lintah. Lintah menjadi begitu populer, jumlah mereka mulai menurun karena koleksi lebih.

Ironisnya pada waktu , itu adalah orang-orang di bidang kedokteran yang mulai mendiskreditkan lintah, bukannya memilih untuk mengandalkan antibiotik dan obat-obatan lain dan pada akhir abad ke-19, penggunaan lintah untuk pengobatan sekali lagi memudar ke dalam ketidakjelasan.

Baru-baru ini, bagaimanapun, lintah sekali lagi menemukan tempat mereka di bidang kedokteran. Lintah sekarang ini sedang dibiakkan di penangkaran di beberapa lembaga dan peternakan lintah, pada saat ini penggunaan lintah telah menjadi sangat canggih. Lintah di gunakan untuk segala macam kebutuhan, mereka juga digunakan dalam bidang mikro dan untuk Pengobatan. Ahli bedah plastik juga menggunakan lintah untuk mengobati cangkok kulit dan terutama untuk operasi rekonstruksi.

Memang, penggunaan lintah dalam sejarah telah menyusut dan muncul kembali cukup beberapa kali dan jika ada yang harus dibuktikan dengan ini, bahwa lintah memang memiliki tempat dalam bidang kedokteran - meskipun Lintah mungkin tampak kadang-kadang menjijikkan!